Kompetitif, Bukti Nyata Kampus dan Balapan Bisa Bersatu !!




Kampus dan Balapan, Apa yang pembaca pikirkan ketika mendengar 2 kata tersebut? Pasti kebanyakan pembaca akan berpikir jika kampus adalah tempat untuk menimba ilmu bagi para pelajar, sedangkan balapan adalah suatu kegiatan memacu adrenalin dengan beradu kecepatan. Tentu 2 hal ini pastinya akan sangat bertolak belakang, namun apa jadinya jika kegiatan kampus dan balapan ini disatukan?

Itulah yang terjadi di sebuah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) bernama Kompetitif yang ada di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang terletak di Jalan Setiabudi, Bandung, Jawa Barat. Setidaknya itulah yang saya rasakan pada malam itu saya mengunjungi markas UKM ini bernaung.Suara gesekan dari mesin gerinda yang diadu dengan permukaan besi, anggota ukm yang sedang diberikan pengarahan terkait mesin melalui slide presentasi, perkakas yang ada di segala sudut ruangan,serta mobil dan motor yang mereka jadikan sebagai alat praktek.
Tak ketinggalan juga unit-unit motor road race serta go kart yang pernah mengikuti kejuaraan kejuaraan di berbagai daerah terdapat didalam workshop tersebut. Sebut saja beberapa diantaranya adalah beberapa unit motor balap road race dengan berbagai spek seperti untuk kelas 115 cc pemula dan juga kelas 125 cc yang sedang dipreteli dan juga unit gokart berwarna merah dengan spek mesin 2 tak Kawasaki Ninja 150 cc yang sudah melegenda, diikuti juga dengan pemasangan karburator pe28 yang dilengkapi dengan pipa pembuangan pabrikan RCB1 yang menunjukan keseriusan mereka untuk berkecimpung di dunia balap nasional serta internasional.

Awalnya Merupakaan Sebuah Komunitas

“Awalnya kompetitif sendiri merupakan sebuah wadah bagi para mahasiswa otomotif agar bisa tetap bersilaturahmi setelah mereka lulus, Kompetitif sendiri dulunya bernama Mahasiswa Otomotif Club (MOC) yang dibentuk pada tahun 2005. Dulunya di dalam MOC hanya terdapat divisi go kart,” itulah sedikit sejarah kompetitif menurut Resha F, selaku Ketua Umum dari Kompetitif ini. Namun lanjutnya,  karena adanya aturan dari Pihak UPI mengenai legalitas kegiatan kampus yang hanya terdiri dari 2 yaitu himpunan dan juga Unit Kegiatan Mahasiswa. Akhirnya karena hal itu MOC ini kemudian dibuat menjadi UKM dengan nama kompetitif pada tanggal 12 September 2012. Kompetitif ini sendiri merupakan kepanjangan dari Komunitas Mahasiswa Penggemar teknologi Otomotif, ungkap pria tersebut.

Terdapat 3 divisi di dalamnya

Menurut Resha sendiri, didalam kompetitif ada 3 divisi yang bisa dipilih dan diikuti oleh anggotanya, 2 divisi utamanya yaitu divisi road race dan divisi go kart. Sedangkan satu divisi lagi yaitu divisi RISTEK (Riset dan Teknologi) eco Cars, anggotanya dipilih berdasarkan nama anggota-anggota terbaik yang terdapat di divisi road race dan divisi go kart, “pertamanya emang cuman ada 2 divisi tadi, nah nantinya kalau bakal ada kejuaraan nasional ataupun internasional eco cars ini, kita bakal open recruitment anggota yang diambil dari anggota-anggota terbaik divisi road race dan divisi go kart,” ungkap ketua aktif Kompetitif tersebut.




Gambar 3,4,5 Adalah beberapa unit hasil buatan anak-anak yang ada di divisi Kompetitif

Kegiatan Rutin dan Keanggotaan di Kompetitif

Salah satu kegiatan rutin kompetitif adalah regenerasi. Sebelum para alumni lulus dan menjadi anggota nonaktif dari Kompetitif. Alumni ini akan diminta untuk meneruskan dan ngasih penerapan ilmu seperti engine, mekanika, mekanistik mereka kepada rekrutan baru dengan metode demonstrasi yang melibatkan banyak praktek-praktek. Untuk menjadi rekrutan baru ini, menurut Resha ada 2 syarat “Kita di kompetitif, sebelum menjadi anggota akan menjalani diklat 1 dan diklat 2. Di Diklat 1 itu, kita bakal dikasih teori-teori mendasar seputar otomotif. Diklat 1 selesai lanjut ke diklat 2, di diklat 2 ini, anggota baru itu nanti bakal disuruh nentuin dia mau ke divisi apa dan mendapat bimbingan dari divisi tersebut, nanti mereka akan diminta untuk membangun sebuah unit (yang terdiri dari pembalap dan mekanik) dan finishingnya nanti kita akan latihan bersama di sirkuit sentul,” ungkap Resha.
Selain itu di Kompetitif ini, kalau ada masalah akan diselesaikan dengan cara musyawarah baik antar kelompok ataupun pribadi “kan keliatan tuh kalau yang ada masalah bakalan diem-dieman, takutnya itu nanti bisa menganggu kinerja dari unit itu sendiri, makannya kita kalau ada masalah, kita bakal cari sebabnya dan bakal kita cari cara penyelesaiannya sama-sama, ” ungkap Resha. Anggota-anggota baru juga menurut Resha sendiri dituntut untuk santai namun tetap respect pada seniornya. “itu untuk menumbuhkan sopan santun antar anggota Kompetitif,” ungkapnya.

Harus Legowo kalau kalah

Seperti yang tadi dikatakan diatas, di dalam divisi baik divisi road race atau divisi go kart akan terdiri dari mekanik dan pembalap ada seleksi yang akan dilakukan untuk menentukan siapa saja yang pantas untuk mengisi posisi-posisi tersebut.” Kalau misalnya buat ngisi posisi pembalap, kita sih ga dibatasi, nanti ada seleksinya. Cuman kan buat seleksi pembalap itu ada banyak, jadi nanti ada pembalap utama dan pembalap cadangan. Nanti yang ga keterima jadi driver atau joki lah istilahnya dia itu ya jadi mekanik, yang pengetahuannya paling menonjol dan paling tinggi, itu bakal ditunjuk jadi kepala mekanik. Cuman kan biasanya banyak yang mau jadi pembalap, biasanya mereka kecewa kalau gagal jadi jokinya, nah disitulah mereka harus berbesar hati dan legowo dalam menerima kekalahan. Itu juga udah kita wanti-wanti dari pas awal seleksi kok,” ungkap Resha sendiri.

Workshop Numpang, Prestasi Mamprang

Salah satu rintangan terbesar dari Kompetitif adalah tidak mempunyai workshop tetap. “yang sekarang saat ini itu, kita kan sebenernya ada di workshop praktek yang kalau sehari-hari jadi ruang kuliah praktek mahasiswa otomotif. Buat UKM gede sendiri sebenernya punya sekre sendiri, tapi Alhamdullilah karena kita kegiatannya banyak, kita jadi punya akses buat kerja disini,” menurutnya. Meskipun numpang UKM ini bisa dinilai memiliki banyak prestasi, berikut ini adalah beberapa prestasi yang pernah UKM ini raih :

·       Divisi Go Kart Juara Umum 2 Kejuaraan Rotax Max Challenge Indonesia dan Humpuss Kart Series tahun 2016
·   Divisi Eco Cars Mendapat beberapa trophy kejuaraan dalam Kontes Mobil Hemat Energi yang diadakan di Yogyakarta, seperti : 



1.     Podium juara 1,2,3 di kelas FDR Award
2.     Podium 1 dan 2 untuk kelas Urban Listrik
3.     Tim terbaik dalam kategori Best Team (Tim Bumi Siliwangi)
Juara 2 Shell Eco Marathon Asia
·       Juara 1 Shell Eco Marathon Drivers World Championship di London tahun 2016


Comments

Popular posts from this blog

Film yang gua tonton hari ini..XXX :State Of Union

Yuk foto di Kawah Putih!!

Dari Donor Untuk Nilai