Yuk foto di Kawah Putih!!
Banyak
sekali tempat yang bisa digunakan para photogenic
untuk sekedar berfoto mengisi feeds
Instagaram mereka di kawasan Bandung. Kawah Putih adalah satu dari sekian
banyak tempat tersebut.
Kawah Putih sendiri merupakan sebuah tempat wisata
yang ada di Jawa Barat, tepatnya terletak di kawasan Ciwidey, Jawa Barat. Untuk
kesini, pengunjung bisa menggunakan kendaraan umum ataupun kendaraan pribadi melewati
jalan raya Soreang-Ciwidey, Jawa Barat. Disini para pengunjung yang hadir akan
disuguhkan oleh pemandangan sebuah danau berwarna putih kehijau-hijauan dengan background pegunungan yang tentunya akan
memanjakan mata siapapun yang datang kesana. Kawah putih terbentuk karena
letusan gunung patuha pada abad ke 10. Dulu warga sekitar menganggap bahwa
daerah sekitar Kawah Putih angker karena banyak ditemukannya bangkai-bangkai
burung. Namun pada tahun 1837, seorang Dr yang berasal dari Jerman bernama Dr Franz
Wilhem Junghunh berhasil menemukan danau hasil letusan dari gunung tersebut di
bagian puncaknya. Danau itulah yang sekarang kita kenal dengan nama Kawah
Putih.
Terletak di ketinggian 2400 Meter, tentu saja udara di
sekitar kawah putih ini dingin sekali. Maka dari itu pengunjung yang datang
kesana sangat amat disarankan untuk menggunakan jaket yang tebal. Selain harus
menggunakan jaket yang tebal, pengunjung yang datang juga disarankan untuk
menggunakan masker yang disediakan oleh para pedagang yang menjajakan
dagangannya di sekitar wilayah tersebut. Masker diperlukan karena kandungan bau
belerang yang terdapat di Kawah Putih sangat mungkin untuk menganggu para
pengunjung yang datang. Bahkan seringkali disarankan oleh petugas-petugas yang
berjaga disana agar para pengunjung kawah putih tidak menetap di daerah danau
yang indah tersebut selama lebih dari 15 menit karena ditakutkan akan terkena
gangguan kesehatan. Selain itu, adapula larangan kunjungan terhadap para bayi
yang masih menyusui.
Menarik wisatawan dari Luar
Kota bahkan Luar Negeri
Ternyata, selain menarik para pengunjung lokal yang
bertempat tinggal di sekitaran Ciwidey. Objek wisata Kawah Putih ini menarik
juga para pengunjung yang merupakan wisatawan dari luar kota. Bahkan disaat
saya menanyakan beberapa pengunjung yang datang kesana mereka berasal darimana,
kebanyakan pengunjung yang datang merupakan wisatawan dari luar kota. Yang
paling banyak datang adalah pengunjung-pengunjung dari kota yang tidak terlalu
jauh seperti Jakarta dan juga Bogor. Namun ada beberapa juga rombongan pelajar
yang datang dari Yogyakarta yang notabene jauh dari Jawa Barat. Bapak Kartono
adalah salah satu contoh pendatang tersebut. Dia dan keluarganya kesini karena
mereka ingin pergi sejenak dari daerah perkotaan. “Kebetulan kan memang sedang libur, yaudah saya
bawa saja keluarga saya kesini. Itung-itung
kan kabur dari rutinitas dan juga padatnya Kota Jakarta,” ungkap pria tersebut.
Ternyata selain bertemu dengan wisatawan pribumi, ada
juga ternyata bule bule yang terdengar sayup-sayup
berbicara menggunakan bahasa inggris untuk berkomunikasi. Ialah Moh Rozak dan
juga Anita, ternyata pasangan yang merupakan bule dari negara tetangga Singapore ini mengakui kalau ini bukan
kali pertama mereka kesini. “This is not
the first time we come to this place. Honestly this my second time. At the
first time, I’ve come to this place with my friend and now at the second time I
coming here with my husband hahahaha,” (Ini bukan kali pertama saya datang
ke sini, sejujurnya ini merupakan kali kedua. Disaat yang pertama, saya datang
kesini dengan teman saya dan sekarang saat yang kedua saya datang dengan suami
saya) ungkapnya. Ketika ditanyai
mengapa dia memilih Kawah Putih sebagai tempat dimana ia menghabiskan waktunya
untuk honeymoon, wanita itu menjawab
“this place is beautiful, we can enjoy
the nature here without being interrupted by polution from the city.” (Tempat
ini indah, kita bisa menikmati alam disini tanpa adanya gangguan polusi dari
kota)
Surganya para fotografer dan
photo enthusiast
Selain tempat untuk mengilangkan penat bagi para
pengunjung yang kelelahan setelah bekerja atau sarana rekreasi pengunjung yang
lelah dengan padatnya kehidupan kota. Ternyata Kawah Putih ini juga menarik
perhatian para fotografer yang juga berseliweran disana dengan berbagai macam peralatan
yang mereka punya. Ada yang memang seorang profesional dengan peralatan yang
beragam. Ada juga remaja-remaja tanggung yang sekedar selfie untuk menunjukan dimana mereka berada. Hasil fotonya pun
ternyata beragam pula, setelah saya menelusuri sosial media Instagram, ada sekitar 250 ribu foto
yang menggunakan hashtag #kawahputih
dengan berbagai macam hasil. Ada yang memang merupakah standar foto seseorang
yang tidak asal jepret. Ada pula yang standar seorang amatir dimana foto
tersebut yang penting bisa masuk kedalam feeds
Instagram yang dia miliki. Variasi filter
yang digunakan pun cukup beragam sehingga menimbulkan hasil foto yang
berbeda-beda pula.
Digunakan sebagai objek foto
Pre-Wedding
Ada yang unik dari sebagian pengunjung yang hadir
disana. Selain rombongan keluarga, rombongan sekolah, dan pasangan muda mudi
yang mampir kesana. Saya melihat di kejauhan ada sepasang kekasih yang
menggunakan pakaian bak pasangan pengantin dengan setelan prianya menggunakan
Jas berwarna hitam sedangkan wanitanya menggunakan baju gamis panjang berwarna
pink. Awalnya saya bingung dengan apa
yang mereka lakukan disana sebelum akhirnya saya sadar bahwa mereka sedang
melakukan foto prewedding disana.
Pasangan itu ialah Rahman dan Yulia yang datang jauh-jauh dari Jakarta hanya
demi melakukan sesi foto di kawah putih ini. “kami memilih lokasi ini karena
memang sesuai dengan konsep foto prewedding
yang akan kami gunakan yaitu foto bernuansa alam,” ungkap Rahman. Ketika
ditanyai adakah kesulitan mengenai foto prewed
ditempat seperti ini, sambil terkekeh-kekeh mereka menjawab “gapapa mas sedikit sulit, yang penting
nanti hasil fotonya bagus dan bisa dinikmati,” ungkap pasangan yang dua bulan
lagi akan melaksanakan pernikahan tersebut.
Comments
Post a Comment